Berita Internasional Lainnya
Dijadikan Budak Nafsu, TKW Potong Organ Intim Majikannya
Republika - 4 jam yang laluArkeolog AS Temukan Kapal Karam Berisi 240 Ton Barang Berharga
Republika - 1 jam 56 menit laluCina Dukung Palestina di PBB
Republika - 4 jam yang lalu
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis kecil memiliki keanehan yaitu suka mengonsumsi benda-benda yang berbahaya seperti bola lampu. Gadis kecil bernama Natalie Hayhurst sering membahayakan dirinya karena mengidap kondisi yang sangat aneh. Demikian diberitakan Daily Mail, Senin (26/9/2011).
Pada Februari lalu, Natalie yang berusia tiga tahun hampir meninggal dunia karena memakan bola lampu yang diambilnya di kamar tidur.
Tidak hanya bola lampu, Natalie juga suka mengunyah batu dan tongkat dan pernah memakan batu bata. "Itu seperti cokelat kelihatannya," kata Natalie, lugu.
Sang ibu bernama Colleen (31) harus berjuang menjaga anaknya agar tidak memakan benda-benda yang bisa membahayakan jiwanya.
"Ia tidak mencoba memakan kaca sejak itu melukainya namun ia akan mencoba mengunyah baru dan tongkat yang ditemukan di taman," ujar Colleen.
Collen asal Terre Haute, Indiana, Amerika Serikat (AS), mengatakan anaknya hampir meninggal gara-gara memakan gelas dan dokter kemudian mengirim Natalie ke RS St Vincent Children's Hospital. Kaca yang dikonsumsinya berhasil dikeluarkan.
Pada Februari lalu, Natalie yang berusia tiga tahun hampir meninggal dunia karena memakan bola lampu yang diambilnya di kamar tidur.
Tidak hanya bola lampu, Natalie juga suka mengunyah batu dan tongkat dan pernah memakan batu bata. "Itu seperti cokelat kelihatannya," kata Natalie, lugu.
Sang ibu bernama Colleen (31) harus berjuang menjaga anaknya agar tidak memakan benda-benda yang bisa membahayakan jiwanya.
"Ia tidak mencoba memakan kaca sejak itu melukainya namun ia akan mencoba mengunyah baru dan tongkat yang ditemukan di taman," ujar Colleen.
Collen asal Terre Haute, Indiana, Amerika Serikat (AS), mengatakan anaknya hampir meninggal gara-gara memakan gelas dan dokter kemudian mengirim Natalie ke RS St Vincent Children's Hospital. Kaca yang dikonsumsinya berhasil dikeluarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar