SHUTTERSTOCK
TERKAIT:
Menurut peneliti dari Institute of Physical Analysis, University of Bremen, Jerman, dari data pada sensor di satelit Aqua milik NASA yang diluncurkan pada tahun 2002, catatan tersebut mengalahkan rekor volume es terendah sebelumnya yang terjadi pada 16 September 2007. Ketika itu, volume lapisan es 10.400 mil persegi atau 26.935 kilometer persegi lebih luas.
George Heygster, ketua tim peneliti dari University of Bremen, menyebutkan, data satelit seputar lapisan es di Arktik yang dimiliki memang hanya hingga tahun 1972. Tetapi, mereka yakin bahwa hasil pengamatan terbaru ini kemungkinan besar merupakan kasus volume lapisan es terendah sejak 8.000 tahun terakhir.
Sejak tahun 1972 sendiri, jumlah lapisan es saat musim panas telah berkurang sebanyak 50 persen. "Lebih lanjut, penurunan jumlah lapisan es ini tidak lagi disebabkan oleh variabel alami yang terjadi antara tahun satu dengan tahun lain," sebut Heygster. "Menggunakan pemodelan iklim diketahui bahwa berkurangnya lapisan es itu terkait dengan pemanasan global yang disebabkan oleh manusia," ucapnya. (National Geographic Indonesia/Abiyu Pradipa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar